Karya: Taufiq Ismail
Demikianlah cerita kakek penjaga
Tentang pengunjung lelaki setengah baya
Berkemeja dril lusuh, dari luar kota
Matanya memandang jauh, tubuh amat kurusnya
Datang ke musium perjuangan
Pada suatu sore yang sepi
Ketika hujan rinai, tetes-tetes di jendela
Dan angin mengibarkan tirai serta pucuk-pucuk cemara
Lelaki itu menulis kesannya di buku tamu
Buku tahun keenam, halaman seratus delapan
Dan sebelum ia pergi
Menyalami dulu kakek Aki
Dengan tangannya yang idngi aneh
Setelah ke tugu nama-nama dia menoleh
Lalu keluarlah dia, agak terseret berjalan
Ke tengah gerimis di pekarangan
Tetapi sebelum pagar halaman
Lelaki itu tiba-tiba menghilang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar